Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

SEJENGKAL TANAH SEPERCIK DARAH

DAFTAR JILID 01 .    02 .    03 .     04 .     05.     06 .    07 . 08 .    09.     10 .    11 .    12.     13 .    14 . 15 . 16 .  17 .   18 .  19 .   20 .  21 .   22 .  23 JILID 01 MALAM JUMAT KLIWON. Langit hitam pekat bagaikan beludu hitam terhampar luas ditaburi ratna mutu manikam bintang-bintang gemerlapan di angkasa. Tiada segumpalpun awan putih. Jutaan bintang berkedip penuh rahasia, saling bercengkerama membicarakan rahasia alam dalam bahasa yang bisu. Cahaya dingin redup jutaan bintang menciptakan bayang - bayang raksasa beraneka bentuk dari pohon-pohon. Dalam kediamannya, antara cahaya redup dan bayangan, pohon-pohon itu lebih hidup dari pada di kala siang, kehidupan penuh rahasia. Angin semilir berbisik-bisik. Para penghuni pohon besar agaknya merundingkan sesuatu, merasakan datangnya sesuatu yang hebat, malapetaka yang hanya mampu dilakukan oleh mahluk yang disebut manusia. Bahkan para mahluk halus gemetar dibuatnya, mel