SEJENGKAL TANAH SEPERCIK DARAH
DAFTAR JILID 01 . 02 . 03 . 04 . 05. 06 . 07 . 08 . 09. 10 . 11 . 12. 13 . 14 . 15 . 16 . 17 . 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 JILID 01 MALAM JUMAT KLIWON. Langit hitam pekat bagaikan beludu hitam terhampar luas ditaburi ratna mutu manikam bintang-bintang gemerlapan di angkasa. Tiada segumpalpun awan putih. Jutaan bintang berkedip penuh rahasia, saling bercengkerama membicarakan rahasia alam dalam bahasa yang bisu. Cahaya dingin redup jutaan bintang menciptakan bayang - bayang raksasa beraneka bentuk dari pohon-pohon. Dalam kediamannya, antara cahaya redup dan bayangan, pohon-pohon itu lebih hidup dari pada di kala siang, kehidupan penuh rahasia. Angin semilir berbisik-bisik. Para penghuni pohon besar agaknya merundingkan sesuatu, merasakan datangnya sesuatu yang hebat, malapetaka yang hanya mampu dilakukan oleh mahluk yang disebut manusia. Bahkan para mahluk halus gemetar dibuatnya, mel